5 Tips Pakai Cicilan Tanpa Jaminan yang Aman Buat Keuangan

5 Tips Pakai Cicilan Tanpa Jaminan yang Aman Buat Keuangan

Dibandingkan dulu, sekarang cicilan tanpa jaminan lebih bervariasi dan banyak bentuknya. Nggak cuma KTA bank atau tawaran pinjaman dari lembaga kredit konvensional, ada juga cicilan berbasis online dari layanan atau aplikasi fintech seperti Kredivo

Jadi, kalau kita butuh pinjaman cepat untuk kebutuhan mendesak, opsi cicilan dari fintech mungkin bisa dicoba. Misalnya untuk kebutuhan renovasi rumah, rumah sakit, biaya sekolah, atau kebutuhan tak terduga lainnya. 

Tapi, dibandingkan dengan pinjaman dari bank atau lembaga konvensional, pinjaman tanpa jaminan dari fintech cenderung punya suku bunga yang lebih tinggi. Alhasil, ada banyak hal yang harus kita cek sebelum daftar akun dan mengajukan pinjaman. Jangan sampai, pas pinjaman sudah cair, kita baru sadar kalau bunganya tinggi dan memengaruhi jumlah angsuran yang harus dibayar. 

Setidaknya, ada 5 hal yang perlu dicek lebih detail kalau berencana pakai cicilan tanpa jaminan, khususnya yang berbasis online, yaitu:

Ketahui mekanisme pinjaman, bunga, biaya admin, dan denda di awal

Sebelum daftar akun kredit online, hal yang wajib kamu eksplor dan ketahui di awal adalah mekanisme pinjaman, suku bunga, biaya admin pinjaman, dan juga denda keterlambatan apabila kamu telat bayar tagihan. 

Semua informasi ini akan sangat berguna dan membantu kamu untuk mengetahui kisaran angsuran pinjaman nantinya. Plus berjaga-jaga kalau mekanisme pinjaman dan biaya-biayanya nggak sesuai dengan kapasitas keuanganmu. 

Jangan sampai gegabah mengajukan pinjaman tanpa tahu suku bunga dan biaya-biaya lainnya. Sebab, nantinya tagihan pinjaman yang harus kamu bayar bisa jadi lebih besar.

Layanan pinjaman berbasis online seperti Kredivo, biasanya mencantumkan semua informasi terkait mekanisme pinjaman di website dan aplikasinya langsung. Di aplikasi Kredivo, kamu bisa mengetahui suku bunganya mulai dari 1.99% per bulan dengan tenor maksimal sampai 6 bulan khusus untuk pinjaman tunai. 

Jangan pinjam untuk kebutuhan konsumtif

Hindari meminjam ke aplikasi fintech untuk kebutuhan konsumtif. Misalnya untuk berbelanja, membeli produk fashion baru, dan sejenisnya, yang sifatnya nggak darurat. Memang, nggak ada aturan tertulis atau larangan khusus untuk pinjam uang untuk kebutuhan konsumtif, tetapi, untuk meringankan beban keuangan dan menjaganya tetap sehat, kita harus lebih bijak dalam meminjam dan menggunakan uang. 

Layanan cicilan tanpa jaminan berbasis online akan lebih bermanfaat jika digunaka untuk kebutuhan darurat dan sifatnya mendesak, karena bisa cair dalam hitungan jam!

Jangan ajukan pinjaman kalau jumlah utang sudah lebih 30% gaji

Untuk menjaga kondisi keuanganmu tetap stabil, sebaiknya cek juga jumlah utang yang sedang berjalan sekarang, sebelum ambil pinjaman baru. Kalau jumlah utang atau angsuran yang harus dibayar per bulannya sudah lebih dari 30% gajimu, ini berarti kamu harus mempertimbangkan lagi untuk ambil pinjaman lainnya. 

Sebab, kalau jumlahnya sudah lebih dari 30%, artinya kondisi keuanganmu bisa jadi nggak stabil dan bisa ada kebutuhan yang harus dikorbankan untuk bayar cicilan lainnya. 

Pilih tenor pinjaman yang paling ringan untuk keuanganmu

Tenor pinjaman yang paling ringan bukan berarti yang paling panjang. Tetapi, bisa juga pilihan tenor yang paling pas supaya cicilan cepat lunas dan nggak lagi jadi beban keuangan. Pilihan tenor ini sifatnya tentu subjektif. Jadi, pastikan kamu mengecek simulasi cicilan dengan cermat dan pahami juga kondisi keuangan supaya angsuran bulanannya bisa terbayar dengan lancar, ya. 

Jangan gunakan akses pinjaman untuk dipinjami lagi ke orang lain

Ketika menggunakan akses cicilan tanpa jaminan berbasis online seperti Kredivo, pastikan kamu hanya meggunakannya untuk kebutuhan pribadi. Bukan digunakan untuk dipinjami lagi ke orang lain, apalagi untuk membayar utang di tempat lain. Selain berbahaya bagi keamanan akun kreditmu, ini juga bisa memperburuk skor kreditmu dan berisiko terjadi kredit macet!